Salah satunya alat portabel besutan ilmuwan NASA yang menarik perhatian begitu banyak orang, yaitu gadget RealTouch. Entah ide apa yang merasuki sang ilmuwan, yang jelas gadget mirip buah pepaya bangkok itu bukan gadget yang dirancang sembarangan.
Dari luar, ia punya desain yang futuristik. Di bagian depan, ia dilapisi bahan lentur yang bisa menimbulkan sensasi sentuhan kulit dengan kulit.
Bahan itu berlubang, mirip dengan lubang celengan. Tentunya bukan untuk memasukkan koin, melainkan gerbang memasukkan - maaf- alat kelamin para pria yang kesepian. Ia dirancang untuk bisa menjapit kencang atau mengendur, sesuai dengan tuntutan skenario.
Di bagian belakang gadget, terdapat dua buah servo motor yang menggerakan dua belt (sabuk) penjepit bergerigi, dengan arah maju-mundur dalam berbagai posisi.
Perkakas ini juga tetap relevan di musim dingin, karena dilengkapi dengan heat element (elemen pemanas seperti yang dijumpai pada solder atau setrika) untuk menghasilkan 'suhu kamar' yang mirip dengan aslinya.
Tak hanya itu, agar penggunanya tak mengalami lecet-lecet, Real Touch juga menggunakan sistem pelumasan canggih yang akan disemprotkan ke belt yang sedang bergerak.
Semua elemen tak beroperasi secara terpisah, melainkan sinkron seperti orkestra musik klasik yang merdu. Pasalnya mereka bergerak menyesuaikan dengan skenario adegan film dewasa yang juga disediakan oleh vendor alat ini.
Artinya, bila perempuan di film sedang bergerak perlahan, servo motor juga akan berputar menggerakan belt secara lambat. Bila semakin lama, gerakan perempuan makin cepat, kecepatan putar servo motor juga menyesuaikan bergerak kencang.
Alhasil, alat yang dijual seharga USD 150 (sekitar Rp 1,7 juta) itu bisa mempersembahkan 'pengalaman tak terlupakan' yang mirip dengan kejadian asli.
Caranya mudah, colokkan konektor USB RealTouch ke komputer yang terhubung internet, sarungkan gadget ke posisi yang tepat, pergi ke situs web RealTouch untuk melakukan aktivasi, pilih adegan yang diinginkan, senderkan tubuh ke kursi dengan rileks, dan alat itu akan segera membuat penggunanya merem-melek.
Tertarik membeli? Bila ya, agaknya Anda kurang beruntung, karena gadget ini baru ada di Amerika Serikat. (vivanews)
Wah asik juga nih...dijual di Indonesia ga yah :D
BalasHapusJiah.... Serem amat tet.. Malah ngeri gw baca neh artikel.. Wakakakaka..
BalasHapus